Friday 9 March 2012

Memperbanyak Istighfar Termasuk dari Kunci Rizki

Istighfar adalah satu salah penyebab datangnya rizki dan keberkahan. Hal ini sebagaimana ada didalam Al-Qur'an ketika Nabi Nuh 'Alaihissalam berkata kepada umatnya, "Beristighfarlah kamu kepada Rabbmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai." (QS. An-Nuh: 10-12)


"Dan hendaklah kamu beristighfar kepada Rabbmu dan bertaubat kepadanya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian) niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya." (QS. Huud: 3)
Berdasarkan ayat ini dan juga lainnya ulama ahli tafsir menjelaskan bahwa diantara manfaat istighfar dan taubat adalah mendatangkan kelapangan rizki, kebahagiaan hidup, terhindar dari berbagai bentuk petaka dan adzab." (Tafsir al-Qurthubi dan Adhwaa'ul Bayan)
Pada ayat lain dalam surat yang sama, Allah menceritakan tentang Nabi Hud 'Alaihissalam bersama kaummnya' "Dan (Hud berkata), 'Hai kaumku, beristighfarlah kepada Rabbmu lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan atasmu hujan yang sangat deras, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa." (QS. Hud: 52)
Ulama ahli tafsir menyebutkan, bahwa akibat kekufuran dan perbuatan dosa kaum 'Aad (kaumnya Nabi Hud), mereka ditimpa kekeringan dan kemandulan, sehingga tidak seorang wanitapun yang bisa melahirkan anak. Keadaan ini berlangsung selama beberapa tahun lamanya. Oleh karena itu, Nabi Hud 'Alaihissalam memerintahkan mereka untuk bertaubat dan beristighfar, karena dengan keduanya Allah akan menurunkan hujan, dan mengaruniai mereka anak keturunan. (Tafsir ath-Thabari dan  al-Qurthubi)
Sumber: Ustadz Muhammad Arifin bin Badri

No comments:

Post a Comment